Nanya Siapkan Memori Penyerap Panas


Pilihan memori kian menjamur. Demikian pula dengan modul-modul DDR3 SO-DIMM yang semakin beragam.
Salah satu produsen memori yang menyediakan pilihan beragam bagi penggunanya adalah Nanya-Elixir.
Melalui perwakilan penjualan yang tersebar di Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Singapura, Nanya menawarkan modul-modul Nanya Elixir DDR3 1333 SO-DIMM 2GB dengan penyerap panas yang terintegrasi.
Memori yang membidik konsumer dan penggila game ini juga mampu menghadirkan solusi-solusi memori notebook yang kian beragam, sesuai dengan kebutuhan individu penggunanya.
Modul-modul SO-DIMM tanpa buffer Nanya Elixir DDR3 ini telah diuji dalam platform motherboard dari semua pabrikan merek-merek ternama seperti Asus, Gigabyte, MSI, ECS, dll. Hasilnya, memori-memori tersebut tidak hanya menunjukkan stabilitas yang luar biasa, namun juga unggul dalam karakteristik kinerja. Salah satu contohnya adalah ketika bekerja pada OS Windows 7.
Khusus bagi pengguna yang ingin meningkatkan sistem mereka ke tingkat yang ekstrim, Nanya juga memberikan banyak pilihan. Meningkatnya sistem, otomatis akan menaikkan juga suhu perangkat. Bagi para penggemar overclocking (OC), disipasi panas tentu akan sangat diperlukan. Mereka dapat dipastikan akan tertarik dengan penyerap panas yang telah terpasang. Alhasil, mereka pun dapat merasakan hasil maksimal dari kinerja perangkat miliknya.
Seri SO-DIMM Elixir untuk notebook yang hadir saat ini dirancang dalam dua tipe, yaitu dengan atau tanpa penyerap panas. Mereka adalah versi 1066, 1333, dan 1600 MHz. Melalui pengalaman produksi yang bertahun-tahun inilah, Elixir berusaha memberikan standar kualitas, stabilitas canggih, dan kompatibilitas yang luas.


READ MORE - Nanya Siapkan Memori Penyerap Panas

Kerentanan di Internet Explorer


Bulan ini, Microsoft mengeluarkan dua buletin keamanan untuk delapan kerentanan keamanan, tapi tidak ada satupun dari semua kerentanan keamanan tersebut yang dikategorikan Microsoft sebagai kerentanan kritikal.
Ahli di Symantec memperkirakan kalau Microsoft telah menurunkan level keamanan. “Sejak peluncuran Windows 7, Microsoft sepertinya telah menurunkan kriteria kerentanan keamanan berbasis file,” kata Joshua Talbot, Security Intelligence Manager, Symantec Security Response. “Dahulu, saya kira banyak dari kerentanan keamanan yang ditambal bulan ini bisa dikategorikan sebagai kritikal, tapi dengan perlindungan seperti DEP dan ASLR, tipe-tipe kerentanan keamanan tersebut tidak menjadi masalah untuk Windows 7. Yang saya khawatirkan adalah di banyak perusahaan besar, Windows XP tetap masih umum digunakan, dan kerentanan keamanan tersebut menjadi lebih berbahaya pada sistem XP dan sistem-sistem sebelumnya.”
Symantec telah menemukan serangan yang  berbahaya. Ancaman tersebut menyerang Internet Explorer. “Microsoft tidak menambal kerentanan keamanan Internet Explorer win32hlp yang terungkap ke publik beberapa minggu lalu,” tambah Talbot. “Kami telah melihat kode eksploitasi yang telah terbukti (proof-of-concept) untuk kerentanan keamanan tersebut, tapi belum melihat ada serangan yang menggunakan kerentanan ini di lapangan.”
“Interaksi unik pengguna dibutuhkan untuk membuat kerentanan keamanan IE bekerja, tapi penyerang bisa merekayasa sebuah eksploitasi yang dapat memancing pengguna agar melakukan sebuah tindakan,” jelas Talbot. “Sebagai contoh, membuat pop-up window muncul berkali-kali sampai si pengguna mengklik tombol tertentu agar berhenti, yang mungkin saja pada akhirnya menyebabkan mesin menjadi terinfeksi.”
Selain itu, Microsoft juga telah mengeluarkan suatu saran untuk kerentanan keamanan baru zero day yang mempengaruhi Internet Explorer. “Symantec telah meneliti eksploitasi dari kerentanan keamanan ini dilapangan dan telah menciptakan pendeteksian Trojan.Malscript!html dan JS.Downloader untuk mengatasi serangan tersebut,” kata Talbot.
Symantec sangat menganjurkan pengguna untuk menambal sistem mereka guna mengatasi kerentanan keamanan ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga dianjurkan untuk mempertimbangkan implementasi solusi patch management otomatis untuk membantu mengatasi resiko tersebut.

Sumber : Chips.co.id


READ MORE - Kerentanan di Internet Explorer

Otak Terbaru Untuk Notebook



Janji Intel untuk membuat prosesor yang benar-benar baru pada tahun 2010 telah ditepati dengan diluncurkannya Intel i3 dan i5 dengan code Arrandale yang diklaim lebih bertenaga dibandingkan sebelumnya.
Intel akhirnya menghadirkan prosesor yang benar-benar baru yang ditujukan untuk perangkat mobile. Prosesor ini dikatakan baru karena tidak lagi menggunakan fabrikasi prosesor Core 2 Duo, tetapi sudah menggunakan fabrikasi 32nm. Dalam sebuah prosesor, Anda akan mendapatkan sebuah core CPU  dan sebuah core GPU.  Arsitektur yang digunakan sama persis dengan Clarkdale. Hanya saja pada prosesor Arrandale Anda akan mendapatkan sebuah prosesor dengan kode Wesmere dengan fabrikasi 32nm dan sebuah Intel graphics dengan fabrikasi 42nm. Hal ini akan membuat dimensi sebuah motherboard notebook menjadi lebih ramping dikarenakan GPU sudah ter-integrasi ke dalam prosesor. Generasi pertama Arrandale mempunyai TDP sebesar 35 watt termasuk untuk menyalakan GPU. TDP yang dicantumkan tidaklah mutlak karena bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan prosesor. Hal ini juga yang membuat prosesor Arrandale diklaim semakin irit daya. Tidak hanya itu, untuk kelas prosesor low voltage nantinya akan mempunyai TDP 18 watt sehingga daya yang digunakan semakin kecil. Untuk saat ini, prosesor yang tersedia baru Intel i3 dan i5. Nantinya, Intel akan meluncurkan untuk kelas i7. Apa yang membedakannya dengan prosesor desktop? Pada notebook CPU dan GPU akan berbagi konsumsi daya atau Intel menyebutnya dengan “Graphics Turbo”. Selengkapnya
READ MORE - Otak Terbaru Untuk Notebook