JAKARTA, JUMAT – Tablet dengan sistem operasi Windows 8 akan muncul. Adalah Samsung yang menyiapkannya bersama Microsoft. Begitu menurut harian Korea Economic Daily.
“Produk baru yang dibuat Samsung ini akan menjadi kolaborasi pertama perusahaan dengan Microsoft dalam hal perangkat hardware,” kata sumber di Samsung.
Tablet Windows 8 tersebut dijanjikan akan diungkap pada konferensi pengembang BUILD Microsoft minggu depan, 13 – 16 September, di California, AS.
READ MORE -

Pencarian Gambar Lebih Teliti dengan TinEye (Addon FireFox)


Sampai dengan saat artikel ini ditulis, banyak pihak mengakui keandalan search engine Google untuk mencari referensi maupun berkas, tidak terkecuali berkas gambar atau foto. Setelah mengakses Google dan memilih pencarian gambar (image), biasanya kita mendapatkan gugusan hasil pencarian.
Namun, tahukah Anda bahwa web browser Firefox saat ini dapat ditambahi aplikasi tambahan (add-on atau plugins) bernama Tin Eye yang seringkali dapat menyajikan hasil pencarian foto yang lebih banyak dan mendalam dibandingkan Google Image Search?
Bahkan, kami mencoba dan membuktikan kemampuan Tin Eye untuk mencari foto berdasarkan acuan berkas foto dalam komputer kita.
Jika ingin menambahkan Tin Eye pada peramban web FireFox Anda, silakan akses alamat https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/tineye-reverse-image-search, lalu tekan tombol Continue To Download pada kotak Tin Eye. Lanjutkan dengan klik tombol Add to FireFox. Kotak dialog Software Installation akan tampil, klik tombol Install. Jika sudah selesai, restart-lah FireFox.
Nah, sekarang jika Anda menemukan gambar dari hasil pencarian di Google Image Search, klik kanan pada hasil pencarian itu dan arahkan ke pilihan Search Image on TinEye, maka akan ditampilkan hasil yang lebih mendalam.
Jika kita memiliki foto hasil download dari internet tetapi lupa alamat sumbernya, kita juga dapat membukanya lewat FireFox, yaitu lewat menu File > Open File, lalu arahkan ke direktori lokasi berkas foto target tersebut. Sorot berkas foto target tersebut lalu klik tombol Open. Foto akan tampil di layar FireFox. Selanjutnya, klik kanan pada tampilan foto tersebut lalu pilih Search Image on Tin Eye. Maka, beberapa saat kemudian akan ditampilkan hasil-hasil pencariannya.
READ MORE - Pencarian Gambar Lebih Teliti dengan TinEye (Addon FireFox)

Cara Backup dan Restore Registry Windows


 Berikut ini adalah cara melakukan backup dan restore registry

A. untuk membackup registry lakukan langkah berikut

1. Pada start menu pilih Run ketik regedit
2. Pada kotak dialog registry editor, pilih file => export



3. Simpan file tersebut, misalnya : backupreg12des (secara default file ini berektensi reg, backupreg12des.reg)
Klik tombol save (file ini sewaktu-waktu dapat anda gunakan jika terjadi kesalahan pada setting registry)



B. Restore (mengembalikan) registry ke kondisi awal

Cara I.
Cari file backupreg12des.reg, kemudian double klik file tsb, otomatis registry akan terupdate (restore)

Cara II
Masuk ke regisrtry editor
pada menu bar, pilih File => Import
cari file backupreg12des.reg (sesuaikan dengan file backup anda) , klik OK.

Anda bisa gunakan salah satu saja
 
Sumber : http://artikelkomputerku.blogspot.com


READ MORE - Cara Backup dan Restore Registry Windows

Tips & Trik Registry Windows Xp


Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.

Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.

Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.

Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data,
ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.

Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E},
kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut,
tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command.
Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data,
isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).

Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username
yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers)
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana
Documents anda berada (contohnya D:\Documents)

Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders
Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.

Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.

Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
Restart komputer.

Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.

Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun.
Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.

Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Restart dgn Cepat !!
Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon
Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1

Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.

Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.

Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.

Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID
Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.

Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software
(ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada
dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.

Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\TrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager,
pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.

Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain.
Semakin kecil semakin cepat.

Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.

Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB
(gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).

Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

Catt : Sebelum anda merubah REGISTRY diharapkan back up terlebih dahulu.
 
Sumber : http://forum.tabloidpcplus.com
READ MORE - Tips & Trik Registry Windows Xp

Perusahaan Butuh Storage Tambahan? Ini Tips dari NetApp


JAKARTA, JUMAT – Jumlah data tidak pernah akan berkurang. Justru sebaliknya, data terus saja bertumbuh. Studi IDC Digital Universe mengungkap bahwa setiap dua tahun, data dunia meningkat dua kali lipat, atau lebih cepat dari hukum Moore. Diperkirakan, tahun ini 1,8 zettabyte (1,8 triliun GB) data akan tercipta dan tereplikasi. Bukan main bukan?
Perusahaanmu pasti juga terus menambah jumlah data bukan? Data itu pasti disimpan di storage. Nah, kalau jumlahnya terus bertambah, storage-nya pasti diperbesar kan? Biasanya sih, kapasitas disk akan ditambah. Namun menurut NetApp, sebenarnya ada cara lain loh.
Menurut NetApp, sebelum menentukan pilihan sebaiknya para CIO menjawab pertanyaan berikut: apakah akan melakukan scale up atau scale out storage yang ada. Apa bedanya?  Berikut penjelasan NetApp.
Scale up adalah memanfaatkan storage yang sudah ada dengan menambah disk untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat. Namun ada batasan untuk melakukan scale up kapasitas, yakni berapa banyak maksimal perangkat storage yang dapat disambungkan ke satu storage controller. Saat storage controller sudah penuh, yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengganti storage controller dengan kapasitas lebih besar. Jadi disk yang ada tetap dapat dipakai (tidak perlu diganti). Cara ini relatif lebih rendah biaya implementasinya.
Sebaliknya adalah scale out. Cara ini mengatasi masalah kapasitas dengan memberikan sistem storage tambahan (node). Scale out storage dapat dikerjakan dengan mengelompokkan sistem storage dan grid storage. Yang lebih penting, suatu solusi scale out dapat memiliki banyak node yang saling terhubung, yang meskipun terpisah lokasi geografisnya tetapi tetap satu sistem. Scale out juga memiliki kemampuan potensial untuk mengagregasi IOPS dan bandwidth dari sejumlah storage controller untuk fleksibilitas tambahan. Node tambahan ini juga menyediakan ketersediaan yang lebih besar jikalau salah satu node down.
Belum bisa menentukan pilihan? Ah tak masalah. Sebagai CIO, sekarang kamu tidak harus memilih salah scale up atau scale out kok. Sebaba arsitektur yang terintegrasi (unified storage) memberikan kemampuan untuk melakukan keduanya (scale up dan scale out) secara efisien dan efektif. Jadi  ada fleksibilitas untuk memilih solusi yang paling cocok dengan kebutuhan saat ini dan di masa depan. Namun untuk langkah awal, CIO harus mulai dengan menerapkan cara dan pengelolaan storage yang lebih efisien untuk mengoptimalkan utilisasi aset yang ada.
READ MORE - Perusahaan Butuh Storage Tambahan? Ini Tips dari NetApp

Toshiba Qosmio X770 & F750, Notebook Spesial 3D


Buat kamu pecinta games, Toshiba Qosmio F750 atau Qosmio X770 ini mungkin bisa jadi salah satu pilihan. Notebook yang berotak Intel core i7generasi kedua ini, tersedia dalam dua ukuran layar, 15 inci untuk X750 dan 17 inci untuk F770. Hanya saja, X770 memberikan pengalaman visual lebih, sebab seri ini mampu memang ditekankan pada pengalaman 3D yang lebih beragam.
Sebab, berkat kamera ganda di bagian webcam 3D yang terintegrasi, kamu bisa membuat video conference 3D ataupun membuat foto 3D. Pada notebook ini, kamu masih membutuhkan kacamata 3D untuk bisa menikmati trik mata dari tayangan tiga dimensi itu. kemampuan menampilkan gambar-gambar 3D ini didukung oleh NVidia 3D Vision di layar 17,3inci full HD-nya itu. Respon layar pun digadang-gadang cukup sigap dengan kecepatan 5ms, sehingga tiap adegan terlihat rinci.
Mesin Qosmio X770 ini dipekuat dengan prosesor grafis NVIDIA GeForce GTX 560M, total memori DDR5 sebesar 1,5GB, dua hardisk 500GB 7200rpm sehingga total hardisk yang disediakan mencapai 1TB. Dengan spesifikasi ini, dan memanfaatkan Intel Quick Sync, mesin ini bisa memberikan respon frae rate secepat kilat, dan membawa video-audio berdefinisi tinggi. Untuk urusan audio, speaker Harman/Kardon yang dipersenjatai dengan Dolby Advance Audio, menyertai dua mesin game ini, X770 dan F750. Qosmio X770 bahkan ditambahkan subwoofer tambahan untuk bass yang lebih bertenaga.
 
Nah, kalau X770 bisa menikmati 3D tapi masih menggunakan kacamata. Qosmio F750 menawarkan tampilan 3D tanpa kacamata, selain layarnya masih bisa menampilkan tampilan 2D juga tentunya. Toshiba menjelaskan bahwa efek 3D pada layar notbook ini bisa terasa ketika kamu berada di satu titik yang tepat berhadapan dengan sensor notebook. Sensor ini yang mendeteksi posisi muka seorang penonton, untuk mengoptimalkan tampilan 3Dnya tanpa blind spot.
Sayangnya, dengan demikian, tampilan 3D tanpa kacamata ini berarti belum bisa dinikmati beramai-ramai. Meski demikian, penonton yang menyaksikan dari samping layar masih bisa merasakan efek 3D meski tak terlalu optimal. Berlama-lama menatap notebook dalam tampilan 3D berdasarkan pengalaman PCplus, cukup membuat kepala sedikit pening. Tampilan 3D ini hanya bisa digunakan pada games, film, dan foto.
Qosmio F750 dilengkapi dengan prosesor grafis NVIDIA GeForce GT 540M, VRAM 2GB, hard drive 640GB 7200rpm, digadang-gadang bisa memberikan pengalaman gaming yang superior. Layar berbacklight LED 15,6 inci-nya bisa menampilkn tayangan HD CLear Superview. Koneksi pun bisa lebih gegas dengan USB 3.0. Sementara, untuk koneksi ke layar yang lebih besar, disediakan kabel HDMI.
Fitur lain yang disediakan adalah software Toshiba Resolution+Video Player yang digadang-gadang bisa memutar film hingga mendekati kualitas HD. Toshiba Sleep&Music juga  bisa digunakan untuk menikmati musik yang disimpan pada player melalui speaker notebook. Cukup hubungkan ke port microphone, maka speaker bisa langsung digunakan, bahkan jika notebook dalam keadaan mati.
Ketika PCplus bertanya apakah gencarnya Toshibamengeluarkan produk 3D hanya mengikuti tren pasar, Tay Choon Song, Senior Manager-Marketing Services/eBUsiness South&Southeast Asia, menjawab bahwa apa yang dilakukan Toshiba ini memang mengikuti tren saja. Sebab, pasar 3D sendiri memang masih belum banyak peminatnya. Ini adalah cara Toshiba untuk unjuk gigi dalam mengikuti perkembangan, agar langkah selanjutnya tidak tertinggal dengan vendor lainnya.
Spesifikasi*
Qosmio F750
  • 2nd generation Intel® Core™ i7 Quad Core
  • NVIDI GeForce® GT 540M with 2GB dedicated VRAM
  • Harman Kardon® stereo speakers, Line-In with Sleep-and-Music function, Dolby® Advanced Audio™
  • 15.6” Clear SuperView HD display with LED backlighting
  • RAM: up to 8 GB DDR3 (1333 MHz)
  • 2.5“ HDD up to 640GB 7200rpm (with HDD 3D impact sensor
  • Blu-Ray Rewritable or DVD SuperMulti Drive
  • Bluetooth 3.0, WLAN (802.11 b/g/n), Gigabit Ethernet LAN
  • 1x USB 3.0 with Sleep-and-Charge, 3x USB 2.0, Multi-Card Reader, HDMI (REGZA-Link)
  • HD webcam with Face Recognition
  • Toshiba Resolution+, Toshiba Media Controller, Toshiba Bulletin Board, Toshiba Reeltime, Toshiba PC Health Monitor
  • OS: Windows 7 Home Premium
  • Starting from 2.89kg
 *tergantung konfigurasi dan daerah pembelian
Qosmio F750: Designed for superior gaming experience
Facts & Figures*
Qosmio X770
  • 2nd generation Intel® Core™ i7 Quad Core
  • NVIDIA® GeForce® GTX 560M with 1.5GB GDDR5 dedicated VRAM
  • NVIDIA® 3D Vision™ Technology
  • Harman Kardon® stereo speakers with subwoofer, Line-In with Sleep-and-Music function, Dolby® Advanced Audio™
  • 17.3” Clear SuperView FHD 3D-ready display with LED backlighting, 5ms response time, 1920 x 1080 resolution
  • RAM: up to 8 GB DDR3 (1333 MHz)
  • 1TB HDD (2x500GB at 7200rpm ) with HDD 3D impact sensor
  • Blu-Ray Rewritable Drive
  • Bluetooth 3.0, WLAN (802.11 b/g/n), Gigabit Ethernet LAN
  • 1x USB 3.0 with Sleep-and-Charge, 3x USB 2.0, Multi-Card Reader, HDMI (REGZA-Link)
  • 3D HD webcam with Face Recognition
  • Toshiba Resolution+, Toshiba Media Controller, Toshiba Bulletin Board, Toshiba Reeltime, Toshiba PC Health Monitor
  • OS: Windows 7 Home Premium
 *tergantung konfigurasi dan daerah pembelian

Sumber : http://www.tabloidpcplus.com
READ MORE - Toshiba Qosmio X770 & F750, Notebook Spesial 3D

Sony DCR-PJ5, Handycam Sekaligus Proyektor


JAKARTA, JUMAT – Pernah lihat iklan televisi Handycam Sony yang selain bisa merekam juga bisa berfungsi sebagai proyektor? Yup, Sony Handycam DCR-PJ5, itulah produk camcorder teranyar Sony yang baru saja diperkenalkan di Indonesia pada akhir Agustus ini.
Ini adalah camcorder berbasis kartu memori flash. Jadi jangan berharap menemukan harddisk, cakram DVD atau kaset mini DV di dalamnya. Memori flash yang didukung DCR-PJ5 adalah Memory Stick Pro Duo, Memory Stick HG Duo, SD, SDHC dan SDXC. Makanya badannya bisa terlihat ramping dan kompak. Bobotnya juga ringan, cuma di kisaran 230 gram jika ditimbang tanpa baterai.
Menurut Satoru Arai (Presiden Direktur Sony Indonesia) dengan bentuknya yang kompak dan langsung itu membuat DCR-PJ5 bisa dengan mudah dibawa ke mana-mana. “Anda bisa langsung menyaksikan hasil pengambilan gambar yang Anda lakukan dimanapun Anda berada,” jelasnya dalam rilis pers yang diterima PCplus.
Ya, salah satu fitur unik di camcorder Sony ini adalah fasilitas proyektor mini yang ada di sisi depan LCD lipatnya. Karena bisa diputar-putar sesuai arah, kita bisa dengan mudah menembakkan arah dari proyektor ini. Sony mengklaim proyektor di DCR-PJ5 bisa menghasilkan proyeksi gambar dengan lebar diagonal sampai 60 inci dalam jarak 3 meter.
Bagaimana dengan fasiltias di camcordernya? Dari informasi yang didapat, zoom optis camcorder ini mencapai 57 kali dan bisa diperpanjang hingga 67 kali dalam moda extended. Kemampuan zoom ini kemudian disandingkan dengan CCD Advanced HAD (Hole Accumulation Diode) beresolusi 800 ribu piksel. Jika mencoba mengambil foto menggunakan camcorder ini maka kamu bisa mendapatkan gambar dengan resolusi 560 ribu piksel (format 4:3). Meski punya zoom lumayan panjang, tidak perlu kuatir video yang diambil bakal berguncang hebat karena Sony sudah membekali seri ini dengan fitur SteadyShot.
Fitur dan fasilitas lain di kamera ini tidak berbeda jauh dengan camcorder Sony lain. Tersedia 18 jenis skema program pengambilan gambar yang berbede untuk segala situasi. Teknologi Face Detectionj uga tersedia untuk lebih memudahkan saat merekam obyek manusia.
Setelah mengambil video atau foto dengan kamera ini Sony masih memanjakan penggunanya dengan menyediakan fasilitas Picture Motion Browser (PMB) dan iDVDirect Express. PMB sangat berguna saat akan mengunggah video ke internet. Cukup hubungkan DCR-PJ5 ke PC lewat kabel USB dan unggah video ke internet. Sementara iDVDirect Express  bisa dihubungkan ke perangkat DVD Writer Sony VRDP1 untuk merekam video ke DVD tanpa PC. Kalau punya hard disk eksternal kamu juga bisa menyalin langsung video dari camcorder ini menggunakan fitur Direct Copy.
Kalau tertarik dengan Sony DCR-PJ5, kamu bisa meminangnya dengan harga Rp. 3.499.000 mulai Agustus ini melalui dealer-dealer resmi Sony Indonesia.

Sumber : http://www.tabloidpcplus.com
READ MORE - Sony DCR-PJ5, Handycam Sekaligus Proyektor

Android: Sistem Operasi pada Smartphone

Oleh : Fadjar Efendy Rasjid, S.Kom.
Telepon pintar sudah tidak asing lagi bagi pengguna telepon seluler, Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik built-in maupun eksternal) dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon.

Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa kemana-mana membuat kemajuan besar dalam prosesor, memori, layar dan sistem operasi yang diluar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.

Judul di atas akan mengupas penggunaan sistem operasi Android pada telepon pintar atau sering disebut Smartphone.


Sistem Operasi

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.


Sistem Operasi Android

Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci. Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain.

Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang Android menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi, menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan banyak lagi.

Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.


Sejarah Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).


2007-2008: Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.


Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.


Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.


Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (Ice Cream)

Android versi 4.0 akan dirilis akhir tahun 2011.

Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)

Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.

Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.


Telepon Pintar (Smartphone)

Belum ada kesepakatan dalam industri ini mengenai apa yang membuat telepon menjadi “pintar”, dan pengertian dari telepon pintar itu pun berubah mengikuti waktu. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini.

Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan sistem operasi yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah internet, atau hanya sekedar akses aman untuk membuka surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry. Fitur yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang mempunyai batasan maksimum penyimpanan daftar nama.


Kesimpulan

Pemakaian sistem operasi Android pada smartphone pada saat ini banyak digunakan oleh perusahaan penghasil telepon seluler. Karena keunggulannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh oleh penggguna smartphone tanpa membayar biaya aplikasi tersebut. Diyakini smartphone yang menggunakan sistem operasi Android akan lebih murah harganya dibanding smartphone yang menggunakan sistem operasi yang berbayar.

Referensi :
http://www.android.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_pintar

Sumber : 
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/articles_detail/7/Android--Sistem-Operasi-pada-Smartphone.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_sistem_operasi
READ MORE - Android: Sistem Operasi pada Smartphone